Soal Network Administrator 2010

Selasa, 23 November 2010

1. Apa penyebab Routing Loops dan cara Mengatasinya ? Jelaskan!

Penyebab :
Link yang putus dapat menyebabkan routing loop, sehingga datagram yang melewati link tertentu hanya berputar-putar di antara dua router (bouncing) sampai umur (time to live) datagram tersebut habis.



Cara Mengatasi Routing Loops :
1.Counting to Infinity
Hop count dari distance vector akan meningkatkan waktu paket melalui jaringan, sehingga routing loop terjadi. Dengan metode ini routing protokol mengijinkan routing loop terus sampai metric mencapai batas maksimum. Maksimum batas hop count pada distance vector defaultnya adalah 15 sehingga paket akan dibuang kalau hop count lebih dari 15 dan dianggap jaringan unreachable.

2.Split Horizon
Apabila Satu jaringan router putus maka ia akan mengirimkan informasi kerouter tetangganya dan terkadang terdapat kesalahan dlm pemberian informasi. Metode split horizon ini digunakan untuk mengurangi informasi routing yang salah dan mengurangi beban routing.

3. Routing Poisoning
Digunakan untuk mencegah Update yang tidak konsisten. Route poisoning akan menentukan informasi lengkap ketika suatu subnet atau jaringan tidak dapat diakses dengan cara setting satu atau lebih nilai maksimim.

4.Triggered Update
Apabila terjadi update pada router-router tetangga maka router tersebut langsung mengirim informasi kerouter tetangganya tanpa menunggu waktu update habis.

5. Holddown Timer
Metode ini digunakan untuk membantu menurunkan routing loop dan membantu mencegah counting to infinity. Holddown timer sebaiknya di set terlebih dahulu.


2. Soal VLSM 240.250.18.0
N1 = 120 Host
N2 = 60 Host
N3 = 12 Host
N4 = 12 Host
N5 = 2 Host
N6 = 2 Host

tentukan net.id ,range , serta Broadcast...
N1= 120 Host
= 2 pangkat n -2 >=120
= 2 pangkat 7 -2 >=120
= 128-2
= 126
1111 1111.1111 1111.1111 1111.1000 0000 = 240.150.18.0 /25

range Broadcast Range
240.150.18.0 240.150.18.0 - 240.150.18.126 240.150.18.127


N2 = 60 Host
= 2 pangkat n -2 >=60
= 2 pangkat 6 -2 >=60
= 64-2
= 62

240.150.18.128 240.150.18.129 - 240.150.18.190 240.150.18.191

Untuk Selanjutnya bisa dilanjutkan sendiri... heheheh

3. soal ini mengenai membuat Diagram CDP berdasarkan Jaringan yg diberikan!

4. Jelaskan Pengertian link state dan Distance Vector , serta Jelaskan Perbedaannya!
Distance Vektor :

KARAKTERISTIK DISTANCE VECTOR :
1. Menyalin routing table dari router tetangga.
2. Update sering dilakukan.
3. RIP (Routing Information Protocol) menggunakan hop count sebagai
metric.
4. Melihat jaringan dari pandangan router terdekat....
5. melakukan convergence (pemusatan adalah ketika semua router dalam
internetwork yang sama mempunyai informasi routing yang sama) yang
lambat.
6. Mudah terkena routing loops
7. Mudah dalam pengkonfigurasian dan management
8. Penggunaan bandwidth yang besar.
9. Mendukung variable-length subnet masking (VLSM)



KARAKTERISTIK LINK-STATE :
1. Menggunakan jalur yang terpendek.
2. Update dilakukan apabila ada diberikan perintah.
3. Melihat jaringan dari pandangan jaringan umum atau keseluruhan.
4. Convergence atau pemusatan yang cepat dilakukan.
5. Tidak terkena routing loop.


5. Apa yang dimaksud dengan Routing Static dan Routing Dynamic, Jelaskan!

STATIC ROUTE : Router menentukan jalur berdasarkan rute yg dibuat oleh administrator.

Kelebihan STATIC ROUTING :
1. lebih aman
2. tidak banyak menggunakan sumber daya

Kekurangan Static Routing :
1. Konfigurasi secara Manual

DYNAMIC ROUTE : Router mempelajari sendiri rute terbaik yang akan di tempuh untuk meneruskan paket

Kelebihan DYNAMIC ROUTING :
1. menemukan jaringan baru
2. memperbaharui routing table
3. menyimpan routing table
4. untuk jaringan berskala besar
5. Ada Kemungkinan untuk menemukan Jalur Terbalik yang Baru


ini merupakan contoh soal UTS saya , :)

0 komentar:

Posting Komentar